Rekonstruksi Kurikulum dan Pembelajaran di Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Pada hari Sabtu-minggu tanggal 23-24 bulan April tahun 2016. STKIP PGRI Jombang dalam rangka Dies Natalis ke 40  mengadakan Seminar ke-2 tahun 2016 bertema Rekonstruksi kurikulum dan pembelajaran di Indonesia menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Pemakalah dan peserta dari bebagai elemen, yang mana meliputi Dosen, Guru, Pemerhati pendidikan dan mahasiswa. Sistem yang dipakai dalam seminar ini adalah terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama keynote speaker yang memberikan materi, sedangkan sesi ke dua adalah sesi paralel pemakalah yang diterima, melalui seleksi ketat dan dari reviewer ahli dalam bidangnya masing-masing.

Hari pertama pemakalah utama adalah Prof. Dr. Ali Maksum (Kopertis 7) dan Dr. Hariyanto (Dosen UNY). Prof. Dr. Ali Maksun sebagai pembicara pertama membahas tema yang berjudul Menyemai Generasi Pembelajar. Dalam materinya yang utama bahwa perubahan dan persaingan merupakan sebuah keniscayaan kehidupan, baik dalam skala local maupun global, sebagai generasi penerus bangsa tidak bisa menghindari dan menolaknya dan dituntut terus belajar dan selalu berkembang.

Sedangkan, Dr. Hariyanto dalam materinya mengatakan tentang kebutuhan kemampuan di masa depan sesuai dengan perkembangan didunia dan harus bersifat kekinian dan harus up to date. Seminar hari pertama yang dimoderatori oleh Abdul Rozak, M.Si. semua peserta sangat antusias mengikuti jalannya seminar. Ketika sesi Tanya jawab dibuka banyak peserta yang sangat antusias dengan pemateri utama sampaikan. Salah satunya peserta dari Blitar yang bertanya kepada Prof. Dr. Ali Maksum tentang bagaimana menyemai generasi pembelajar dalam kondisi nyata.

Di akhir seminar pada hari sabtu tanggal 23 April 2016, dua pembicara utama memberikan pesan di akhir seminar, salah satunya Dr. Hariyanto berkata bahwa Bacalah sesuatu yang harus dibaca dan tulislah sesuatu yang harus di tulis untuk masa depan yang lebih baik. Disambut tepuk tangan dari seluruh peserta seminar.